LIHATLAH Nama Anda, Ini Daftar 5 BLT Pemerintah yang Cair bulan Desember 2020, Cek Di Sini Kalau Belum Dapat

Informasi penting yang perlu rekan-rekan ketahui adalah Pemerintah terus memberikan beragam Bantuan Langsung Tunai (BLT) Perlu diketahui, 5 daftar bantuan BLT ini cair di bulan Desember 2020. Cek nama anda dibawah ini apakah salah satu sebagai penerima bantuan.

BLT yang diberikan pemerintah bulan ini yaitu BST PKH, Subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan, Subsidi gaji BLT guru honorer Kemendikbud, Subsidi gaji BLT guru honorer Kemenag, dan BLT UMKM BPUM.

BLT tersebut dikatakan berhasil karena dapat meringankan beban serta menunjang perekonomian di masa pandemi. Jutaan masyarakat telah berhasil mendapatkan Bantuan tersebut.

Berikut Fix Indonesia rangkum Daftar BLT dari Pemerintah yang cair bulan Desember 2020:

• Bansos BST PKH

Bantuan sosial tunai (BST) program keluarga harapan yang kemudian disingkat PKH, adalah bantuan pemerintah dari Kementerian Sosial.

Kemensos masih menyalurkan Bansos BST PKH sebesar 300 Ribu rupiah per KK PKH hingga akhir tahun 2020 untuk masyarakat yang menjadi keluarga penerima manfaat (KPM). Bahkan, rencananya BST ini akan diperpanjang pada 2021.

Untuk mendapatkan Bansos BST 300 Ribu rupiah PKH dari Kemensos, masyarakat harus mendaftarkan diri dengan cara mendatangi RT/RW setempat dengan membawa lampiran fotokopi KTP untuk dibuatkan data pembukuan rekening bank Himbara.

• BLT UMKM BPUM

Hingga akhir tahun, Kemenkop UKM masih menyalurkan BLT UMKM BPUM kepada masyarakat berstatus pengusaha mikro, kecil, dan menengah yang tengah menjalankan usaha produktif di masa pandemi Covid-19.

Untuk memastikan apakah mendapatkan BLT UMKM Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) atau tidak, bisa login ke situs eform.bri.co.id/bpum dengan menggunakan nomor NIK KTP dan kode verifikasi yang tertera.

Masing-masing pelaku usaha mikro akan menerima transferan dana sebesar Rp2,4 juta yang langsung ditransfer ke rekening masing-masing.

• BLT BPJS Ketenagakerjaan

Program subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan merupakan bantuan pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan yang diberikan kepada pekerja swasta.

Kemnaker menyalurkan bantuan subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp1,2 juta untuk periode November-Desember 2020.

Menurut Menaker Ida Fauziyah, BLT subsidi gaji ini masih dalam proses penyaluran kepada 5.124 pekerja.

Subsidi gaji BLT BPJS Ketenagakerjaan ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat yaitu WNI, pekerja penerima upah, tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020, upah di bawah Rp5 juta, dan memiliki rekening aktif.

• BLT Guru Honorer Kemenag

BLT Guru Honorer Kemenag merupakan salah satu BLT yang Cair Desember 2020, Bantuan ini akan disalurkan kepada guru non-PNS, rencananya bantuan ini akan cair minggu ini.

Kementerian Agama mulai menyalurkan subsidi gaji BLT guru honorer kepada 636.381 guru non-PNS pada RA/Madrasah dan PAI sekolah umum.

Para guru non PNS ini nantinya akan menerima dana BLT guru honorer sebesar Rp1,8 juta yang ditransfer langsung ke rekening yang bersangkutan. Penyaluran bantuan dibayarkan satu kali untuk 3 bulan, yakni Oktober, November, dan Desember.

Syarat menjadi penerima BLT guru honorer Kemenag adalah guru yang tercatat di Emis, Simpatika, atau SIAGA yang telah direview oleh Itjen Kemenag dan dipadankan dengan data penerima program Pra Kerja dan BSU lainnya melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Tak hanya itu, mereka juga adalah para guru yang telah diverifikasi memenuhi kriteria yakni memiliki NIK KTP, berpenghasilan kurang dari Rp5 juta, serta bukan penerima program Kartu Prakerja atau BLT Subsidi gaji lainnya.

• BLT Guru Honorer Kemendikbud

Sama seperti guru honorer Kemenag, BLT guru honorer Kemendikbud juga cair pada bulan ini.

BSU Guru Honorer Kemendikbud akan disalurkan melalui 4 bank di Indonesia yakni Bank BNI, BRI, Mandiri, dan Bank BTN

Menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan penerima bantuan ini menyasar guru honorer, PTK non PNS yang mendapatkan gaji dibawah Rp5 juta.

Adapun syarat penerima bantuan ini yakni:

1. WNI; 
2. Berstatus sebagai PTK non-PNS; 
3. Terdaftar dan berstatus aktif dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik) atau Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) per 30 Juni 2020; 
4. Tidak mendapatkan Bantuan Subsidi Upah/gaji dari Kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang ketenagakerjaan sampai dengan 1 Oktober 2020; 
5.  Tidak sebagai penerima kartu prakerja sampai dengan tanggal 1 Oktober 2020; dan 
6. memiliki penghasilan di bawah Rp5.000.000,00 (lima juta rupiah) per bulan yang dibuktikan melalui pernyataan dalam Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM).

Sumber: belajardirumah.org 

Bagikan Artikel ini